Senin, 28 Februari 2011

10 Penyebab Band Gagal


Segala keluh kesah dari musisi yang merasa band-nya gitu-gitu aja tentu sudah sering kita dengar. Tidak usah jauh-jauh, kemungkinan malah dialami oleh band teman anda, atau justru band anda sendiri?! Curhat panjang tentang iklim daerah yang tidak kondusif, hubungan antar personil yang dis-harmonis, atau kesempatan emas yang seakan tidak pernah datang. Semua ini tentu pernah dirasakan oleh band yang sedang mencoba 'menaklukkan' industri musik yang dikenal kejam.

Ending yang biasa terjadi adalah kebanyakan band merasa menthok, lalu bubar atau menghilang. Untuk memperbesar kemungkinan 'happy-ending', saya coba membuka manuskrip lama tentang Sepuluh Alasan Kenapa Banyak Band Gagal karya Jeffrey A Macak yang saya rasa masih relevan. Ini sangat mendasar, dan mungkin bisa mencerahkan peluang karir band anda selanjutnya. Tidak percaya, silahkan cermati satu-persatu 'ayat-ayat cinta' yang ada di bawah ini...

01; Mereka Tidak Memiliki Tujuan
Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam mengembangkan karier, bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan? Bisnis musik adalah bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan yang jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser, pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau bekerjasama dengan artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan bagi bandnya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi yang memiliki tujuan jelas dan cekatan.

02; Mereka Tidak Memiliki Perangkat Menuju Kesuksesan
Berlawanan dengan kepercayaan orang banyak, sebenarnya memang ada sebuah "proses" untuk menjadi musisi professional dan mendapatkan sebuah kontrak rekaman. Industri musik dipenuhi dengan rumor, mitos dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan kesuksesan di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja tentunya dapat menjadi aset yang sangat berharga. Bagian dari "proses" yang dimaksud ini termasuk di antaranya adalah penggunaan "perangkat" khusus yang telah menjadi standar dalam ruang lingkup industri musik!

Daftar berikut memuat beberapa perangkat wajib yang Anda butuhkan guna mengejar karier yang serius sebagai musisi professional ;

Press Kit / Promo Pack- Sebuah demo kaset / CD yang berisikan 3-5 lagu TERBAIK band Anda. (Kualitas jelas berpengaruh!)
- Daftar lagu (song list). (Seluruh judul lagu yang dibawakan oleh sang artis, milik sendiri atau cover)
- Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis yang termuat dalam demo mereka.
- "Write-ups" (Berbagai kisah menarik atau resensi yang ditulis media cetak)

Mailing List
Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan Anda adalah dengan membangun, memelihara serta memaksimalkan pemanfaatan mailing list. Milis ini terdiri dari nama-nama dan kontak informasi para penggemar, kontak media, pelaku industri musik dan siapa saja yang memiliki minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis). Sebuah mailing list dapat menjadi aset yang berharga bagi artis siapa saja apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.

Daftar Target Media
Pemanfaatan media guna mendukung kemajuan karier Anda merupakan hal yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan-penerbitan industri musik, majalah-majalah, surat kabar, radio, televisi dan internet. Sebuah band atau artis yang sangat berbakat dan secara berkesinambungan melakukan promosi bagi kemajuan kariernya memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat "perhatian" untuk dikontrak label rekaman.
Pernahkah Anda mendengar orang berkata, "saya nggak pernah lihat dan nggak pernah tahu band mereka." Nah, Anda harus berlawanan dengan komentar tadi! Berusahalah untuk selalu "tampil" sebanyak mungkin di depan banyak orang. Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas dengan aksi band Anda maka dijamin band Anda akan tampil di banyak tempat! Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan secara gratis, sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau bisa usahakan tampil di radio dan televisi juga.

03; Mereka Tidak Memiliki Seseorang Untuk Memandu Karier
Salah satu tanggung jawab dari manajer personal adalah untuk membantu artis mengambil keputusan yang berhubungan dengan karier musik mereka. Masalahnya, kebanyakan artis biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini terjadi karena kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk sendiri dengan klien mereka masing-masing. Karena alasan inilah, banyak musisi yang lantas meminta kawan mereka sendiri untuk menjadi manajer.
Yang sering terjadi kemudian, sang teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang booking agent dibandingkan manajer personal band. (Lebih gampang mencarikan panggung tentunya dibandingkan harus memandu karier musik artis!) Karena "teman-teman" ini sangat awam dengan bisnis musik, mereka terkadang jatuhnya malah sering mempersulit dibanding mempermudah.
Jika memang manajer yang Anda cari, maka carilah manajer! Jika teman-teman Anda berniat untuk membantu, mereka bisa menjual tiket di konser atau belajar mengoperasikan lighting! Jangan pertaruhkan karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak memahami cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di dunia bisnis yang satu ini.

04; Mereka Menunggu Untuk Ditemukan
Jika Anda "menunggu untuk ditemukan", maka saya punya satu pertanyaan sederhana...."APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU TUNGGU?" Ini seperti berkata, "Saya sedang menunggu sukses!" Jelas tidak masuk akal! Apa yang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang tengah menunggu untuk ditemukan sebenarnya adalah: "Saya sudah mentok karena benar-benar nggak tahu harus melakukan apa lagi!" Tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu, mulai lakukan sesuatu, SEKARANG!... Demand discovery, never wait for it!

05; Mereka Kurang Berdedikasi
Banyak band yang telah manggung bareng selama lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman! Itulah dedikasi! Itulah kegigihan! Keuletan seperti itulah yang dapat membawa artis/band ke puncak kesuksesan di bisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil 10 tahun lamanya sebelum "keajaiban" terjadi, namun, bila Anda memiliki dedikasi untuk mengarungi suka-duka dan sukses menghalau segala rintangan yang manghalang, agaknya Anda sudah semakin dekat dengan "keajaiban" tersebut.

06; Mereka Benar-Benar Tidak Tahu Apa Yang Harus Dilakukan
Oke, berikut ini adalah; "3 Rahasia Besar untuk menjadi Seorang Musisi Profesional dan Mendapatkan Kontrak Rekaman!"
- Asah terus bakat Anda! Latihan, latihan, latihan!
- Didiklah diri Anda dengan berbagai pengetahuan tentang bisnis musik! Jangan sekali-sekali beranggapan kalau Anda mengerti semuanya, cari tahu! Jika Anda berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti... Anda benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah Anda tersandung dan jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang Anda bayangkan! Memang asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya. Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!
- Promosi, promosi, promosi! Mungkin Anda adalah musisi terhebat atau penyanyi paling sensasional yang pernah ada di planet ini, tapi kalau tanpa didukung promosi, siapa yang tahu?

07; Lebih Banyak Punya Alasan Mengapa Mereka Tidak Bisa Dibandingkan Mereka Bisa!
Banyak musisi yang belum apa-apa sudah memasang banyak penghalang di benak mereka. Hal ini malah membuat mereka jauh dari kesuksesan. Jangan biarkan kekurangan PD merongrong bakat atau karier musik yang telah Anda impi-impikan sejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan dalam bisnis musik. (seorang ego-maniak tidak mendapat tempat di sini!)

08; Mereka Tidak Memiliki Komitmen Jangka Panjang
Jika Anda tidak jujur melihat diri Anda sendiri sebagai seorang musisi lebih dari 6 bulan sampai satu atau dua tahun, maka Anda sedang melalui sebuah fase yang bagi kita musisi "beneran" selalu berharap agar Anda MENGHILANG secepatnya! Menjadi seorang musisi adalah kerja keras seumur hidup, bukannya iseng-iseng! Musisi-musisi yang sukses di industri musik tidak sekadar memasukkan jempol kaki mereka untuk memeriksa keadaan air, mereka langsung terjun dengan kepala mereka lebih dahulu dan TIDAK pernah melihat ke belakang lagi! Sekali Anda telah menjadi seorang musisi maka seumur hidup Anda akan terus menjadi musisi!

09; Mereka Tidak Serius
Jika Anda memperlakukan musik hanya sebagai hobi, maka selamanya ia akan seperti itu! Jika Anda tidak menggiring musik dan band Anda menjadi serius, maka tidak seorangpun yang akan mau serius dengan band Anda! Jika tujuan Anda adalah menjadi musisi profesional, Anda harus menampilkan diri Anda dan apa yang Anda lakukan secara profesional pula!

10; Mereka Tidak Berbakat Sama Sekali
Salah satu alasan terbesar mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis musik adalah karena bisnis ini merupakan bisnis yang kompleks. Semua orang kebelet menjadi bintang. Apa yang membuatnya semakin sulit ditembus ternyata karena makin banyak lahir musisi jadi-jadian yang merusak kesempatan bagi musisi-musisi berbakat! Label-label rekaman dibombardir dengan demo-demo "sampah" yang sangat jauh dari standar industri musik. Tidak heran makanya demo-demo ini kemudian langsung berakhir di keranjang sampah walau belum sempat dibuka sama sekali! Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut harus menunggu sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut selesai menyortir satu-persatu ribuan "sampah" tersebut sebelum akhirnya benar-benar dibuka dan disimak oleh mereka.

Selasa, 25 Januari 2011

biografil sheila on 7

Profil Sheila on 7 dan Biografi plus Foto Lengkap


Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum) ini pada awalnya bernama “Sheila” (bahasa Celtic: musikal). Kata “Gank” kemudian ditambahkan sehingga menjadi “Sheila Gank”. Kata inipun akhirnya diubah menjadi “on 7″, yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik.

Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.

Setelah sibuk dengan masing masih project nya kini waktunya Sheila On 7 akan merilis album ke-6 nya yang issue nya akan di beri judul “Menentukan Arah”. Album ini merupakan album pertama Sheila On 7 yang di garap tanpa sound enginer. Single pertama di album ke-6 ini berjudul “Betapa” yang rilis pada minggu ke dua juni 2008 dan sudah mulai masuk di beberapa chart radio radio tanah air.
Berikut Adalah Profil Dari Para Personil SO7:

Akhdiyat Duta Modjo

Akhdiyat Duta Modjo (biasa disapa Duta, lahir di Kentucky, USA, 30 April 1980; umur 28 tahun) adalah vokalis grup musik Indonesia, Sheila on 7. Pria yang beragama Islam dan bertinggi tubuh 178 cm ini merupakan sulung dari dua bersaudara anak dari Prof. Dr. Hakam S. Modjo (alm.), gurubesar bidang penyakit tanaman di UGM. Ia pernah kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Mekanisasi Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta namun tidak menyelesaikannya karena kemudian sibuk bermain musik. Menjadi sarjana masih menjadi cita-citanya.

Eross Candra
Eross Candra biasa disapa Eross adalah seorang pria kelahiran Yogyakarta, 3 Juli 1979 yang berprofesi sebagai musisi yang merupakan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7. Eross berposisi sebagai gitaris dari grup musik tersebut. Pria yang beragama Islam dan mempunyai tinggi 173 cm ini adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan mempunyai hobi kesenian.
>

Adam Muhammad Subarkah
Adam Muhammad Subarkah biasa disapa Adam (lahir di Yogyakarta, 22 Februari 1979; umur 30 tahun) adalah musikus dan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7 dan berposisi sebagai bassist. Pria yang beragama Islam dan memiliki tinggi 178 cm ini mempunyai hobi bermusik dan pernah kuliah di Fisipol, Jurusan Hubungan Internasional - UGM Yogyakarta. Adam menikah dengan Umi Arimbi Khallistasani, pemegang gelar Putri Berbakat di ajang Putri Indonesia 2003 pada tahun 2005. Mereka telah dikaruniai seorang anak, Lovely Az’ahra Sheekeane (lahir 6 April 2006).
Brian Kresna Putro
Brian Kresna Putro biasa disapa Brian adalah pria kelahiran Jakarta, 22 Januari 1981 yang bertinggi badan 168 cm dan beragama Islam. Brian merupakan drummer dari grup musik Indonesia Sheila on 7 yang menggantikan posisi dari Anton Widi Astanto yang sudah keluar dari band tersebut. Ia juga anak pertama dari 3 bersaudara dan pernah kluliah di Sarjana Ekonomi Universitas Atmajaya Jakarta, cita-citanya sebagai musisi.
Biografi:
Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.
Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.
Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Sabtu, 22 Januari 2011

100 SOLO GUITAR TERBAIK DUNIA

1. Comfortably Numb - David GilmoUr (Pink Floyd)
2. Stairway To Heaven - Jimmy Page (Led Zeppelin)
3. All Along The Watchtower - Jimi Hendrix
4. Free Bird - Allen Collins (Lynyrd Skynyrd)
5. Maggot Brain - Edie Hazel (Funkadelic)
6. Texas Flood - Stevie Ray Vaughan
7. Eruption - Eddie Van Halen (Van Halen)
8. Highway Star - Ritchie Blackmore (Deep Purple)
9. Cause We've Ended As Lovers - Jeff Beck
10. Hotel California - Don Felder/Joe Walsh (Eagles)
11. Mr Crowley - Randy Rhoads (Ozzy)
12. Little Wing - Jimi Hendrix
13. Time - David Gilmour (Pink Floyd)
14. Layla - Eric Clapton/Duane Allman (Derek & The Dominos)
15. Sweet Child O' Mine - Slash (Guns N' Roses)
16. Cliffs Of Dover - Eric Johnson
17. Nottingham Lace - Buckethead
18. For The Love Of God - Steve Vai
19. Voodoo Child (slight return) - Jimi Hendrix
20. November Rain - Slash (Guns N' Roses)
21. Shine On You Crazy Diamond - David Gilmour (Pink Floyd)
22. Blue Sky - Duane Allman/Dickey Betts (Allman Brothers Band)
23. Satch Boogie - Joe Satriani
24. Lazy - Ritchie Blackmore (Deep Purple)
25. Crazy Train - Randy Rhoads (Ozzy)
26. White Room - Eric Clapton (Cream)
27. Rock You Like A Hurricane - Matthias Jabs (Scorpions)
28. Sultans Of Swing - Mark Knopfler (Dire Straits)
29. One - Kirk Hammett (Metallica)
30. No More Tears - Zakk Wylde (Ozzy)
31. Since I've Been Loving You - Jimmy Page (Led Zeppelin)
32. Floods - Dimebag Darrel (Pantera)
33. Black Star - Yngwie Malmsteen
34. Atom Heart Mother - David Gilmour (Pink Floyd)
35. Red House - Jimi Hendrix
36. Big Sur Moon - Buckethead
37. The Rocker - Eric Bell (Thin Lizzy)
38. Those Were The Days - Eric Clapton (Cream)
39. Bohemian Rhapsody - Brian May (Queen)
40. While My Guitar Gently Weeps - Eric Clapton (The Beatles)
41. Fade To Black - Kirk Hammett (Metallica)
42. Dream - John McLaughlin (Mahavishnu Orchestra)
43. Sound Chaser - Steve Howe (Yes)
44. Alive - Mike McCready (Pearl Jam)
45. Mood For A Day - Steve Howe (Yes)
46. Aqualung - Martin Barre (Jethro Tull)
47. Stone In Love - Neal Schon (Journey)
48. Child In Time - Ritchie Blackmore (Deep Purple)
49. Like A Hurricane - Neil Young
50. Dreams - Duane Allman (Allman Brothers Band)
51. Cortez The Killer - Neil Young
52. Over The Mountain - Randy Rhoads (Ozzy Osbourne)
53. Money - David Gilmour (Pink Floyd)
54. Killer Queen - Brian May (Queen)
55. Two Minutes To Midnight - D. Murray/A. Smith (Iron Maiden)
56. Why Does Love Got To Be So Sad - D. Allman/E. Clapton (Derek & The Dominos)
57. Southern Man - Neil Young
58. Kid Charlemagne - Larry Carlton (Steely Dan)
59. Surfing With The Alien - Joe Satriani
60. Little Wing - Stevie Ray Vaughan
61. Heartbreaker - Jimmy Page (Led Zeppelin)
62. Too Many Humans - Buckethead
63. Under A Glass Moon - John Petrucci (Dream Theater)
64. Desert Rose - Eric Johnson
65. Dazed And Confused - Jimmy Page (Led Zeppelin)
66. Tender Surrender - Steve Vai
67. Still In Love With You - Gary Moore (Thin Lizzy)
68. Bold As Love - Jimi Hendrix
69. Don't Keep Me Wondering - Duane Allman (Allman Brothers Band)
70. Ramblin' Man - Dicky Betts (Allman Brothers Band)
71. Always With Me Always With You - Joe Satriani
72. Tale Of Brave Ulysses - Eric Clapton (Cream)
73. Stranger In A Strange Land - Adrian Smith (Iron Maiden)
74. You Really Got Me - Dave Davies (The Kinks)
75. 25 Or 6 To 4 - Terry Kath (Chicago)
76. Devil Takes The Hindmost - Allan Holdsworth
77. Have A Cigar - David Gilmour (Pink Floyd)
78. Trademark - Eric Johnson
79. La Villa Strangiato - Alex Lifeson (Rush)
80. Super Stupid - Edie Hazel (Funkadelic)
81. Stranglehold - Ted Nugent
82. Beyond The Realms Of Death - Glenn Tipton (Judas Priest)
83. Bulls On Parade - Tom Morello (Rage Against The Machine)
84. Unrestrained Growth - Buckethead
85. Miserlou - Dick Dale
86. Far Beyond The Sun - Yngwie Malmsteen
87. Brighton Rock - Brian May (Queen)
88. Dogs - David Gilmour (Pink Floyd)
89. Master Of Puppets - Kirk Hammett (Metallica)
90. Beat It - Eddie Van Halen (Michael Jackson)
91. Sow Thistle - Buckethead
92. Whipping Post - Duane Allman/Dicky Betts (Allman Brothers Band)
93. The Way It Has To Be - Shawn Lane
94. 21st Century Schizoid Man - Robert Fripp (King Crimson)
95. War Pigs - Toni Iommi (Black Sabbath)
96. Dreams - Eddie Van Halen (Van Halen)
97. Padmasana - Buckethead
98. Whole Lotta Love - Jimmy Page (Led Zeppelin)
99. Working Man - Alex Lifeson (Rush)
100. Love Is The Law - John Squire (Seahorses)

Jumat, 21 Januari 2011

biografi John Petrucci

John Petrucci (lahir pada tanggal 12 Juli, 1967), adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bersama teman satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater sejak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999.
Petrucci besar di Long Island, tepatnya Kings park dimana Petrucci bersama John Myung dan Kevin Moore sekolah di tempat yang sama. Petrucci bermain gitar pertama kali pada saat berumur 8 tahun. Dan mulai bermain dengan sebuah band pada umur 12 tahun. Band dan gitaris yang mempengaruhi permainan gitarnya adalah Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Stevie Ray Vaughn, Yes, Rush dsb. Karena saat itu sedang berkembang irama metal dan trash, Petrucci menambahkan pengaruhnya pada musik Metallica dan Queensryche.
Gear:
AMPS/EFFECTS/TOURING GEAR
Here is a list and some photos of the gear John is currently using for touring.

Guitars
1 Musicman JP BFR Rubyburst Baritone
1 Musicman JP BFR Walnutburst Baritone
1 Musicman JP BFR Walnutburst 7 String
1 Musicman JP BFR Blackburst 7 String
1 Musicman JP BFR Tobaccoburst
1 Musicman JP BFR 2006 Ltd. Edition Black w/Gold Hardware
2 Musicman JP BFR Blackburst
1 Musicman JP BFR Walnutburst
1 Musicman JP BFR Rubyburst
1 Musicman JP Blue Sparkle Doubleneck

Amps and Effects
Rack Designed, Built and Programmed by Mark Snyder
2 Mesa Boogie Mark IV Amplifiers
1 Mesa Boogie Lonestar Amplifier
1 Korg DTR-1 Tuner
1 Dunlop DCR-2SR Wah
1 DBX 266XL Compressor/Noise Gate
1 Mesa Boogie Amp Switcher
1 Boss Keeley mod TR-2 Tremolo Pedal
1 MXR EVH Flanger
1 Ibanez Keeley mod Tube Screamer TS-9 Flexi
1 MXR EVH Phase 90
1 Hermida Tech Zendrive
1 Dunlop Wylde Overdrive
1 MXR Stereo Chorus
1 Boss DS-1
1 Eventide Timefactor Delay
1 T.C. Electronics 2290
1 T.C. Electronics M3000
1 Eventide DSP7000
1 DMC Stereo Line Mixer
1 Mesa Boogie Rectifier Power Amp
1 Furman AC Line Regulator AR-Pro
3 Axess Electronics CFX-4 Loop Switcher
2 Axess Electronics GRX-4 Loop Switcher
2 Voodoo Labs Pedal Power
1 Framptone A/B Box
1 Radial Engineering JD-1 Passive D.I. Box

Pedalboard
1 Axess Electronics FX-1 Midi Foot Controller w/ expander
1 Dunlop DCR-IFC Wah Controller
1 Ernieball 25k Stereo Volume Pedal
1 Boss TU-2 Tuner
1 Easy Button

Cabinets
6 Mesa Boogie Traditional Rectifier 4X12 Cabinets with Celestion Vintage 30 speakers

Pickups
DiMarzio D-Sonic (Bridge)
DiMarzio Custom JP (Neck)

Strings
Ernie Ball

Picks
Jim Dunlop JP Shield Black Jazz III

Cables and Connectors
Mogami
Neutrik

Guitar Straps
DiMarzio Black Cliplock

In Ear Monitors
Ultimate Ears UE-5

harmoni progresi chord


HARMONI PROGRESI AKORD

- Akord Tonik adalah Akord dasar dalam sebuah lagu/musik.
- Akord Dominan adalah Akord yang berjarak 3 ½ nada dari Akord tonik.
- Akord SubDominan adalah Akord yang berjarak 2 ½ nada dari Akord tonik.

Hubungan antar Akord diatas sangat erat hubungannya dalam menentukan suatu iringan musik atau lagu. Apabila lagu dimainkan dengan nada dasar Do = C, maka pola hubungan Akordnya adalah C – F – G.
Contoh yang lain : lagu dengan nada dasar Do = D
maka pola hubungannya adalah D – G – A

Akord Major memiliki hubungan sejajar (paralel) dengan Akord Minor dikarenakan memiliki persamaan tangga nada. Perbedaannya hanya terletak pada permulaan tangga nadanya.
Contoh : Akord C Major berhubungan sejajar dengan A Minor (perhatikan tangga nada kedua Akord tersebut).

Akord-Akord yang memiliki hubungan paralel (sejajar), sebagai berikut :

- C sejajar dengan ………. Am
- C# (Db) sejajar dengan ………. Bbm (A#m)
- D sejajar dengan ………. Bm
- D# (Eb) sejajar dengan ………. Cm
- E sejajar dengan ………. C#m (Dbm)
- F sejajar dengan ………. Dm
- F# (Gb) sejajar dengan ………. D#m (Ebm)
- G sejajar dengan ………. Em
- G# (Ab) sejajar dengan ………. Fm
- A sejajar dengan ………. F#m (Gbm)
- A# (Bb) sejajar dengan ………. Gm
- B sejajar dengan ………. G#m (Abm)

istilah-istilah dalam gitar

Alternate Picking :
Teknik memetik senar/string/dawai menggunakan pick (pemetik) dengan gerakan kebawah dan keatas atau sebaliknya secara konstan dan bergantian.

Major Scale :
Tangga nada Major merupakan tangga nada yang dirangkai oleh 7 not dengan Formula
1 – 1 – 1/2 - 1 – 1 – 1 –1/2 dengan not pertama disebut nada dasar (root) dan not kedelapan disebut oktaf.
Keterangan : 1 = satu nada atau dua fret pada gitar
1/2 = setengah nada atau satu fret pada gitar

Tangga nada minor :
Tangga nada minor merupakan bagian dari tangga nada Major yaitu tangga nada yang dimulai dari not ke 6 (fa) dari tangga nada Major, misalnya dari tangga nada C Major akan dihasilkan tangga nada A minor, sehingga Formula yang dihasilkan adalah 1 – 1/2 - 1 – 1 – 1/2 - 1 – 1 . Dalam MODES, tangga nada minor ini disebut Aeolian.

Tangga nada Major Pentatonic :
Pentatonic berasal dari kata “penta” yang berarti lima dan “tone/tonic” yang berarti nada. Jadi, Tangga nada Major Pentatonic adalah tangga nada yang hanya menggunakan lima not dari tangga nada Major dengan menghilangkan not ke-4 (fa) dan not ke-7 (si) sehingga apabila dari tangga nada C Major C – D – E – F – G – A – B – C , tangga nada pentatonic-nya terdiri dari C – D – E – G – A – C dengan Formula 1 – 1 – 1 1/2 - 1 – 1 1/2.

Tangga nada minor Pentatonic :
Tangga nada minor Pentatonic adalah tangga nada yang hanya menggunakan lima not dari tangga nada minor dengan menghilangkan not ke-2 (re) dan not ke-6 (fa) sehingga apabila dari tangga nada A minor A – B – C – D – E – F – G – A , tangga nada Pentatonic-nya terdiri dari A – C – D – E – G – A dengan Formula 1 1/2 - 1 – 1 – 1 1/2 - 1.

Slur :
Slur termasuk salah satu teknik bermain gitar yang sangat populer dan banyak dimainkan oleh para pemain gitar terutama lead guitar, dan merupakan salah satu teknik dasar yang penting dalam bermain gitar elektrik maupun gitar akustik. Teknik slur ini terdiri dari Hammer-On (ascending slur) dan Pull-Off (descending slur).

Hammer-On
Cara memainkannya : Petiklah not yang lebih rendah dari 2 not, sementara not
pertama masih berbunyi, jari yang lain dari tangan kiri
diketukkan di not ke-2 tanpa harus dipetik lagi.

Pull-Off
Cara memainkannya : Petiklah not yang lebih tinggi dari 2 not, sementara not
Pertama masih berbunyi, jari yang dipakai untuk menekan not tersebut dilepaskan dengan cara mencongkel senar sampai senar terpetik dan membunyikan not kedua yang lebih rendah.

Legato :
Legato merupakan teknik slur yang dilakukan tanpa pemetikan not awal atau not tertentu. Biasanya terdiri atas beberapa slur yang dirangkai menjadi satu kesatuan dalam satu permainan.

Bending :
Teknik ini terdiri dari 3 macam, yaitu:

Natural Bending
Cara memainkannya :
Senar ditekan dengan not yang dikehendaki, lalu jari tersebut digerakan keatas atau kebawah sehingga bunyi yang dihasilkan lebih tinggi dari bunyi not semula. Untuk senar 1(E), 2(B) dan 3(G) bending dimainkan keatas, sedangkan senar 4(D), 5(A) dan 6(E) dimainkan ke bawah.

Release Bending
Cara memainkannya :
Bending dilakukan terlebih dahulu sebelum dipetik sehingga belum menghasilkan suara, setelah senar digerakkan ke atas kemudian senar tersebut dipetik dan dikembalikan ke not asal tanpa dipetik kembali.

Unision Bending
Cara memainkannya :
Senar yang lebih tinggi atau not yang lebih rendah dari 2 not, di-bending sampai memiliki not yang sama dengan not yang lebih tinggi dan dibunyikan secara bersamaan.

Slide :
Dimainkan dengan menggeser jari yang menekan senar dengan not tertentu menuju ke not yang lain dengan arah maju atau mundur (Ascending slide atau Descending slide).

Harmonic :
Teknik yang dilakukan untuk menghasilkan suara lebih tinggi dari not asal menggunakan teknik touch.

Tapping :
Teknik yang dimainkan tanpa menggunakan pick atau pemetik, melainkan dengan cara jari-jari kedua tangan berada di neck gitar, maka teknik tapping ini bisa juga disebut teknik Two Handed. Teknik tapping ini didasari oleh teknik slur yaitu Hammer-On dan Pull-Off yang dikombinasikan dengan Tap pada jari tangan kanan.

BIOGRAFI STEVE VAI

Steve Vai (lahir: Carle Place, New York, 6 Juni 1960) adalah gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat.

Grup Band: Steve Vai
Grup Band Sebelumnya: Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge, Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake

influence: Joe Satriani, Frank Zappa
Gitar: Ibanez Universe, Ibanez jem

Permainan dari blues, jazz, rock ke musik klasik dan etnis. permainan gitarnya tidak terbatas pada gitar masyarakat tetapi juga bagi orang-orang yang tidak mendalami gitar.

Pada usia 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada usia 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada usia 13 tahun Steve kemudian mulai deep gitar dan sejak saat itu lahirlah dewa gitar baru.

Steve Vai memulai karirnya dengan album debutnya Flex-Able koret pada tahun 1984. Di tahun 1990, Steve merilis album kedua yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Steve, album ketiga berjudul Sex & Religion dirilis pada tahun 1993 dan keempat album Alien Love Secrets dirilis pada tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

Pada tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. 2001 album The Seventh Song dirilis dan album berisi lagu slow ballad pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan pada tahun 2001, dalam sebuah Alive Ultra Dunia telah dirilis.

Steve Vai juga memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Vol.2 Merry Axemas, yang konser G3 dengan Joe Satriani dan Eric Johnson / Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.

Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang telah dibuat tidak asing lagi-musik rock tahun 80-an, Billy Sheehan.

BIODATA PAUL GILBERT

Paul Gilbert


Nama Lengkap: Paul Brandon Gilbert
Tempat/Tgl Lahir: 6 November 1966 di Carbondale Illinois - USA.
Group Band Saat Ini: Racer X
Group Band Sebelumnya: Racer X, Mr.Big
Pengaruh: Eddie Van Halen
Pendidikan: Tamatan GIT (Guitar Institute Of Technology) dan Instruktur GIT.
Gitar: Ibanez Paul Gilbert Model (PGM) Signature Series
Keahlian: Alternate Picking, String Skipping, Arpeggio, dll.

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya "Street Lethal ", kemudian "Second Heat" (1987) & "Live! Extreme Volume" (1988).

Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani "Billy Sheehan", vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

Mereka meluncurkan album pertamanya "MR.BIG" dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: "Live! Raw Like Sushi" (1990), "Mr Big - Lean into it" (1991), "Mr.Big - San Francisco Live" (1992), "Racer X - Live Extreme Volume 2" (1992), "Mr.Big - Bump Ahead" (1993), "Mr.Big - Live! Raw Like Sushi 2" (1994), "HEY MAN" & " The best of MR.BIG" (1996), "Hard Rock Cafe", " Live At Budokan " & solo " King of Club" (1997)

Lagu "To Be With You" (dari Album "Lean Into It") menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo "Flying Dog". Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua "Beehive Live" dan album ketiga Racer X "Technical Difficulties".

Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album "Spaceship One" hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.